Mendag Zulhas Sebut Tabung Berkarat yang Menyebabkan Volume LPG 3 Kg Berkurang
Advertisement
Harianjogja.com, CIMAHI—Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut bahwa tabung berkarat menyebabkan volume gas LPG 3 kilogram (kg) atau bersubsidi menjadi berkurang dari ukuran seharusnya.
Advertisement
Karenanya, kata Zulhas (sapaan Zulkifli Hasan) tabung-tabung tersebut harus diperbaiki, karena jika dipaksakan untuk diisi dengan gas cair, tabung yang memiliki pengendapan itu bisa menyebabkan volume gas itu berkurang dari seharusnya.
"Tadi saya lihat langsung ke sana, tabung itu kalau sudah lama, namanya besi pasti karatan dan itu perlu di-repair. Tabungnya berkarat, sehingga dalam timbangannya mungkin juga jadi berkurang gitu, dan kalau dipaksa terus itu bisa merugikan konsumen," kata Zulhas usai meninjau Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan tabung-tabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram yang dikatakannya telah sesuai untuk diedarkan.
"Untuk di sini, (SPPBE Sadikun), tadi saya lihat ada yang bunyi, itu LPG 3 kilo kurang 0.03 gram. Itu ukuran wajar, jadi di sini sudah bagus," katanya.
Mendag sendiri, tengah gencar melakukan pengawasan menyusul adanya temuan dugaan praktik pengurangan isi elpiji kemasan 3 kilogram di beberapa Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jakarta, Tangerang dan Bandung Raya termasuk Purwakarta.
Dalam tinjauan ke SPPBE milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Zulkifli menyebut telah ada perbaikan.
"Alhamdulillah setelah ramai sejak kita kunjungan di Tanjung Priok, dan Pertamina juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan lebih ketat. Jadi sudah mulai terjadi perbaikan di sana-sini," kata Zulkifli.
BACA JUGA:Â Kemendag Temukan 11 SPBE Curang, Tabung Elpiji 3 Kilogram Disii 2,2 Kilogram
Ketika disinggung apakah SPPBE ini termasuk dalam laporan dari SPBE nakal dalam pengisian gas 3kg, Zulkifli mengindikasikan bahwa memang ada keteledoran khususnya dari tabung, namun sudah diperbaiki.
"Iya lupa saja. Namun dalam pengecekan kali ini, rupanya berjalan dengan baik di sini, jadi silahkan masyarakat kalau ambil gas di sini, Insya Allah dijamin timbangannya cukup dan bagus, serta tabungnya sudah diperbaiki," ucapnya menambahkan.
Diketahui, praktik kecurangan LPG 3 kg ditemukan di 11 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) resmi di Jakarta, Tangerang, Bandung Raya dan Purwakarta. Tindak kecurangan di 11 SPPBE itu ditemukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.
Dalam temuan tersebut, Zulhas menemukan adanya dugaan praktik pengurangan volume gas LPG 3 kilogram seberat 200-700 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 28 November 2024: Di Kelurahan Seloharjo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 50 Ribu UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN di Bawah Rp15 Miliar
- Apindo: Penetapan UMP 2025 Harus Mengakomodasi Berbagai Kepentingan
- Polisi Diduga Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang hingga Meninggal, Mabes Polri Turun Tangan
- Pagi Ini Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1 Kilometer
- Polisi Terlibat 2 Kasus Penembakan dalam Sepekan, MPR Desak Pembinaan Mental dan Moral Aparat
- Begini Suasana TPS Tempat Presiden Prabowo Subianto Mencoblos di Pilkada 2024
- DPR RI Minta Terduga Polisi Pelaku Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang Ditindak Tegas
Advertisement
Advertisement